Teknik Soldering rangkaian elektronik

Bagi seorang teknisi teknik soldering suatu rangkaian atau komponen sehabis di lepas dengan penggantian part baru bukanlah hal yang sulit tapi bagi pemula atau pelajar dalam pelatihan teknik soldering berlum mereka kuasai dengan baik dan benar maka dari itu saya akan berbagi tips cara menyolder yang di kutip dari berbagi sumber serta pengalaman pribadi dan ini hanya untuk pemahaman belajar

ada pun alat alat yang dibutuhkan sebagai berikut:

Timah solder/Tinol

metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair
Multiteste/Multimeter

digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder
Penjepit/tang

digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit
Penghisap solder /atarktor

digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB

Dudukan solder

digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan
Persiapan
Dipasaran terdapat solder yang mempunyai rentang daya antara 15 watt s/d 40 watt. Semakin besar tegangannya, solder tersebut akan semakin panas. Dalam pemilihan solder yang harus kita perhatikan adalah benda kerja yang akan di solder. Untuk menyolder komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi rusak.
Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Proses Penyolderan
Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCB
Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol
Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelah selesai baru pasang lagi komponen yang lainnya).

Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan.
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya.

[caption id="attachment_1344" align="aligncenter" width="274"]teknik soldering bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas[/caption]

[caption id="attachment_1345" align="aligncenter" width="150"]teknik solder2 Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mm[/caption]

Pemeriksaan
Setelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder. Juga memerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendek
Pelapisan
Proses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat/vernish. Hal ini dilakukan supaya rangkaian tadi terhindar dari korosi akibat oksidasi.

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Teknik Soldering rangkaian elektronik"

  1. […] di ambil yang empunya tv masalah baru timbul hanya karna patrian atau solderan kendur bagi pemula teknik soldering  semoga bisa […]

    ReplyDelete