Penyebabdan Solusi Komputer yang Overheat

Overheat adalah kondisi dimana benda mengalami panas yang berlebihan atau diatas normal, dalam hal ini komputer pun tidak lepas dari masalah overheat. Overheat yang terjadi pada komputer membuat beberapa dampak pada komputer mulai dari yang ringan sampai yang berat. Dampak ringan itu akan terlihat dari gejala-gejala yang diberikan oleh komputer seperti kinerja komputer yang lebih lamban dari kondisi normal dan tiba-tiba komputer mati atau melakukan restart sendiri. Dampak yang berat terjadi ketika kondisi overheat tersebut terjadi terus menerus tanpa adanya upaya untuk mengembalikan ke kondisi normal, maka overheat tersebut akan merusak mulai dari motherboard bahkan bisa merusak kartu grafis dan Prosesor.
Berikut adalah sebab dan solusi dari komputer yang mengalami overheat:

1. Masalah pada power supply dimana terjadi kebocoran pada Power Suply,maka tegangan listrik keluar ke moterhboard dan menuju seluruh komponen listrik CPU sehingga menjadi panas, atau sejumlah komponen langsung mengalami kerusakan. Solusinya, bisa dengan menggunakan Stabilizator atau UPS sebagai mediator antara tegangan arus listrik langsung dengan komputer untuk menjaga tegangan listrik tetap stabil.
2. Melakukan overclock bertujuan untuk mendapatkan kemampuan yang lebih dari komponen yang terpasang dalam komputer seperti Processor, VGA, RAM atau motherboard, tetapi perhitungan yang salah dari overclock akan menghasilkan panas yang berlebih pada komponen tersebut sehingga mengganggu kinerja komponen lain dan pada umumnya overclock ini membuat jangka waktu penggunaan dari komponen tersebut tidak akan lama bahkan bisa langsung menyebabkan kerusakan. Solusinya adalah mengembalikan ke keadaan normalnya komponen tersebut jika overclock adalah masalahnya.
3. Bermain game adalah salah satu hal yang menyenangkan untuk dilakukan, tetapi memainkan game dengan tingkat resolusi tinggi dalam waktu yang lama akan menyebabkan panas yang berlebih pada 3 komponen ini yaitu prosesor, kartu grafis dan RAM. Kerja yang berat dalam waktu lama akan membuat suhu komponen tersebut naik. Solusinya dengan menambahkan Kipas penghisap panas di tiap komponen tersebut untuk membantu menahan panas berlebih.
4. Posisi heatsink yang tidak pas dan berdebu. Heatsink berperan sangat besar dalam proses menjaga kestabilan suhu dari komputer karena heatsink dengan posisi tidak pas akan langsung membuat prosesor panas, solusinya adalah dengan mengangkat heatsink tersebut lalu bersihkan pastanya, berikan pasta yang baru lalu pasang heatsink dengan benar. Debu pada heatsink juga membuat proses pendinginan terhambat, sebagai solusinya adalah bersihkan heatsink secara rutin misalnya 6 bulan sekali.
5. perhatikan kemampuan prosesor. Intel dan AMD memiliki kemampuan berbeda dalam suhu normal mereka, intel dengan maksimal 348.15 K dan AMD dengan maksimal 358.15 K (K= Kelvin).
6. Masalah pada kipas pendingin adalah masalah yang paling mendasar dan sering terjadi dimana kipas kecepatannya menurun ataupun banyak debu menumpuk sehingga tidak lagi optimal dalam mendinginkan suhu komputer. Solusinya adalah dengan membersihkan atau mengganti kipas tersebut bila memang rusak. Anda juga dapat menggunakan software SpeedFan untuk memantau tegangan listrik, kecepatan kipas dan suhu komputer anda, sehingga anda dapat mengetahui kondisi komputer anda tanpa harus mengecek satu per satu komponennya.

Download SpeedFan

Tweet

Subscribe to receive free email updates: